Pagoda Termegah dari Tanah Karo
Sebelumnya mungkin anda mengenal
Myanmar sebagai kota seribu pagoda yang memiliki banyak sekali pagoda indah
yang bertebaran di penjuru kotanya.
Pagoda-pagoda yang tersebar di
Myanmar tersebut memiiki bentuk serta keindahan yang khas serta menawan hati,
tidak hanya sekedar untuk keperluan wisata religi namun lebih dari itu
pagoda-pagoda tersebut ternyata dapat menarik banyak wisatawan dari berbagai
kalangan ras maupun agama.
Berbicara pagoda, ternyata Indonesia
juga memiliki sebuah pagoda berukuran besar dan disebut-sebut sebagai yang
terbesar dan termegah di Indonesia. Pagoda tersebut didirikan di salah satu
daerah di Tanah Karo yaitu Berastagi , jika anda melihatnya sekilas pasti
teringat akan indahnya pagoda-pagoda besar yang ada di Myanmar. Bahkan pagoda
yang diberi nama Lumbini ini disebut sebagai yang terbesar ke-3 di dunia di
antara bangunan sejenis.
Kini pagoda tersebut menjadi salah
satu ikon wisata andalan dari Berastagi. Banyak orang yang
berbondong-bondong datang menyaksikan kemegahan arsitektur pagoda yang
terinspirasi dari gaya etnik Pagoda Shwedagon ini.
Nama Pagoda Lumbini sendiri diambil
dari sebuah tempat yang berlokasi di kaki gunung Himalaya, yang dipercaya
sebagai tempat Sidharta Gautama yang kelak menjadi Budha. Jika anda berkunjung
ke kawasan pagoda Lumbini di Taman Alam Lumbini, maka sejak pertama datang anda
akan disuguhi oleh kemegahan arsitektur bangunan berwarna keemasan, udara sejuk
yang menjadi ciri khas Kota Berastagi juga akan menyegarkan pikiran anda.
Berjalan masuk menuju kawasan pagoda
anda harus melalui sebuah jalan berupa jembatan atau titian yang dikenal
sebagai Titi Lumbini, ketika anda melewati Titi Lumbini banyak sekali lentera
yang bertebaran dan bergelantungan yang akan menambah keindahan dari Titi
Lumbini tersebut.
![]() |
| Pagoada Berastagi |
Begitu anda melangkahkan kaki ke
dalam ruangan pagoda maka sektika pandangan anda akan tertuju pada 4 buah
"rupang" Budha yang terpajang di sana dengan hiasan lilin-lilin kecil
dibagian depannya, patung tersebut diketahui berasal dari Myanmar langsung
dengan bahan pembuatan berupa batu giok asli. Tak berbeda dengan pagoda
Shwedagon di Myanmar, di Lumbini juga anda akan menemukan banyak sekali
relief-relief yang dibuat dengan indahnya.
Selain berkunjung anda bisa
mengabadikan nama anda di lilin raksasa yang berada di dalam Pagoda Lumbini,
selain itu anda juga akan menemukan sebuah pohon yang diebut sebagai pohon
permohonan, banyak sekali pengunjung yang menuliskan permohonannya untuk
kemudian digantung dan dipasangkan di pohon tersebut.
Sumber : ketahui.com
Sumber : ketahui.com




Comments
Post a Comment