DIKECAM!! Musik "Disko" mengiringi Perlombaan Putri Dan Pangeran Wisata Karo
Pagelaran budaya tahunan pesta
mejuah-juah yang diselenggarakan di Kota Berastagi, sejatinya sudah
dilaksanakan sejak tahun 1997. Namun sempat terhenti pada tahun 1998 dan 2000
dengan alasan keuangan pemerintah merosot tajam akibat dilanda krisis moneter.
Dan pada tahun 2001 kembali digelar yang berlangsung hingga tahun 2005 setiap
tahunnya. Tapi, sejak tahun 2005 hingga 2014 kembali hilang dari peredaran.
Pada tahun 2015 Bupati Karo Terkelin
Berahmana kembali melaksanakan Pesta Budaya mejuah-juah mengingat banyak
generasi muda sekarang ini lupa akan budaya nya sendiri, sehingga melalui
pelaksanaan pesta budaya mejuah-juah generasi muda karo semakin cinta terhadap
budayanya, dan akhirnya dapat melestarikan dan mengembangkan budaya Karo.
Penyelenggaraan Pesta Budaya Mejuah-juah
2016 dilaksanakan sebagai wujud kepedulian atas situasi bencana erupsi
gunung sinabung, sehingga panitia mengemas sebuah penampilan budaya-budaya
“Mejuah-juah for Sinabung” dengan aksi penggelaran opera/pentas seni anak-anak
pengungsi sinabung.
Yang
bertujuan membina, melestarikan dan mengembangkan budaya karo, meningkatkan
arus kunjungan wisata, meningkatkan daya tarik destinasi wisata, memberikan
rasa nyaman dan aman bagi wisatawan, dan menumbuhkan kepedulian terhadap
musibah bencana erupsi gunung sinabung.
Namun sangat disayangkan beredarnya video Perlombaan
Putri dan Pangeran Wisata Karo di akun media sosial facebook yang menayangkan Peserta Putri dan Pangeran Wisata Karo melakukan petunjukan
dengan mengunakan pakaian adat karo namun diiringi dengan musik disko “musik
dugem”. Sehingga sejumlah netizen di media sosial mengkritik Perlombaan Putri dan Pangeran Wisata Karo.
Pasalnya musik pengiring acara tersebut tidak dibuat dengan nuansa lagu
tradisional Karo, melainkan diiringi dengan “musik dugem” yang sejatinya tidak ada dalam budaya Karo. Video
yang berdurasi 2 menit 41
detik itu diunggah oleh akun facebook Edhie Surbakti
dengan menampilkan caption #BencanaBudaya Cat : Video ini saya ambil dari akun
fecabook milik bengkila Amry Ksp
, sebagai renungan kita bersama.
Perlombaan Putri Dan Pangeran Wisata
Karo salah
satu dari 11 perlombaan yang dipertandingkan pada Pesta Budaya Mejuah-juah yang
dilaksanakan di di
Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi. Perlombaan ini dilaksanakan Minggu tanggal 29 Mei 2016 setelah Teknical meeting di Open Stage.
Adapun Peserta yang
mengikuti perlombaan ini pelajar tingkat SLTA memiliki Merga/Beru Silima
(Merga di Suku Karo).
Untuk
Teknis
Lomba/penjurian, pertama Peserta melakukan performa dihadapan penonton selama 15-20
menit (Perkenalan, Dialog dan bernyanyi), kedua Topik Dialog: Kepariwisataan dan Budaya Karo (Pilih
salah satu: Gendang Guro-guro Aron/Kerja Tahun / Erdemu Bayu /Pesta
Mejuah-juah), ketiga Peserta menyanyikan lagu Taneh Karo Simalem diiringi musik
Keyboard sebagai bagian dari performanya dan terakhir Peserta melakukan
petunjuk/permintaan Dewan Juri selama 10 menit.
Inilah
beberapa kritikan yang dilontarkan netizen :
Hairani
Tarigan “Ini
yg disebut pola kreatifitas kebablasan yang mati rasa.. Hayoo penggiat budaya
Karo, tatar dan bimbinglah generasi muda jangan sampai menghilangkan sense dari
suatu budaya yang indah dan luhur”
Simpei
Sinulingga “Nggo
ka kita merenung pengelako kalak”
(kita merenung kembali oleh perbuatan orang lain)
Ary
Zona Purba “Baba
aja kari panitiana ku kuta gamber crita crita kita je, Asli kel memalukan karo, sebar aja biar semua sadar”
Devi
Lestari Sembiring “Hahahha
jalan dan baju nya semua ok, tiba-tiba lagu nya zoonkkkk, bener2 dah”
Jonni
Barus “jelaskan
apakah kegiatan yg menggunakan musik ini masih acara penilaian atau tidak,,
karena saya lihat semalam alat musik sudah disusun, dan dewan juri sudah pergi
dengan panitia, namun kalau ini masih dalam rangkaian acara sudah keterlaluan,
EO dan panitianya sudah keterlaluan dan perlu di tindak”
Averiana
Barus ”Memang,
kadang berjalan di atas catwalk lebih nyaman musik2 begitu. Itu kalau modelnya
langkahnya panjang2 dan cepat2, makanya musik catwalk cenderung begitu. Musik begitu
juga bisa menaikkan mood penonton dan tentunya model itu sendiri. Cuman
persoalannya rupanya jalannya pendek2 dab lambat2 enaknya masuk musik odak2
atau mari2 jalannya malah lebih santai. Kek gitu, modelnya kan jadi kikuk.
Hehhehhehe. #cumabisakomentar berbagi rasa geli”
Sementara pihak panitia memberikan
komentar dengan akun facebook Amsalljie Sinuhhaji yang diminta akun Jonni
Barus untuk
menjelaskan kronologis penampilan Perlombaan Putri dan Pangeran Wisata Karo
mengatakan “Terimakasih pak Jonni Barus. Itu bukan penilaian lagi.. karena itu permintaan para
juru foto yang belum sempat ambil foto, ketika penilaian soundnya lagu
Cikecur, tks pak” jelasnya.
Video yang di
upload 12 jam yang lalu terhitung sampai Senin, Pukul 14:34 Wib jumlah tayangan
telah mencapai 11 ribu, dan 4 kali dibagikan.
Berikut
screenshot komentar pada video tersebut :
berikut videonya :
Comments
Post a Comment