Bupati Karo : Pesta Budaya Mejuah-juah 2016 kegiatan budaya dengan penuh pengharapan dan doa agar erupsi sinabung berhenti, sehingga masyarakat karo dalam keadaan Mejuah-juah.
![]() |
| Kontingen Pawai dari salah satu Kecamatan di Kabupaten Karo menggunakan Pakain "Ndurung" ku sabah pada saat Pembukaan Pesta Budaya Mejuah-juah 2016 |
Ribuan
masyarakat menghadiri pembukaan Pesta Budaya Mejuah-juah Tahun 2016, di Taman
Mejuah-juah Berastagi, Sabtu (28/5). Perayaan Pesta mejuah-juah diawali dengan
Pawai Kontingen dari 17 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karo dan perwakilan SMP
dan SMA Negeri/swasta Kecamatan Berastagi yang menampilkan busana, budaya dan
adat tradisional Karo.
Peserta
pawai disambut Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Drs Elisa Marbun
mewakili Gubernur Sumatera Utara, Bupati Karo Terkelin Brahmana, SH,
Perwakilan Pangdam I/BB Kol Kav Halilintar Sembiring, Kapolres Tanah Karo AKBP
Pangasian Sitio, Dandim 0205/TK Letkol Agustatius Sitepu, Wakil Bupati Karo
Cory S Sebayang, Sekdakab Karo dr. Saberina, MARS, dan Anggota DPRD Kabupaten
Karo.
Kegiatan
pesta budaya mejuah-juah dilaksanakan sebagai wujud kepedulian atas situasi
bencana erupsi gunung sinabung, sehingga panitia mengemas sebuah penampilan
budaya-budaya “Mejuah-juah for Sinabung” dengan aksi penggelaran opera/pentas
seni anak-anak pengungsi sinabung.
Yang
bertujuan membina, melestarikan dan mengembangkan budaya karo, meningkatkan
arus kunjungan wisata, meningkatkan daya tarik destinasi wisata, memberikan
rasa nyaman dan aman bagi wisatawan, dan menumbuhkan kepedulian terhadap
musibah bencana erupsi gunung sinabung.
Bupati
Karo Terkelin Berahmana, SH dalam menyampaikan bahwa event pesta budaya
mejuah-juah merupakan salah satu sarana pelestarian budaya karo yang merupakan
kearifan local sekaligus sebagai asset budaya bangsa. Event ini juga sebagai wujud
kepedulian pemerintah kabupaten karo terhadap erupsi gunung sinabung yang
dikemas dalam kegiatan budaya dengan penuh pengharapan dan doa agar erupsi
sinabung berhenti, sehingga masyarakat karo dalam keadaan Mejuah-juah.
Gubernur
Sumatera Ir. H. Tengku Erry Nuradi, M.Si yang dalam kesempatan ini diwakili
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Utara Elisa Marbun menyampaikan
melalui kegiatan ini dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat baik
dari sisi ekonomi maupun pelestarian budaya agar tidak tergerus oleh arus
globalisasi.
Kegiatan
budaya seperti ini harus terus dipromosikan melalui media cetak maupun
elektronik sehingga semakin di kenal oleh wisatawan nusantara dan mancanegara
dan akhirnya dana dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dapat
tersalur untuk membuat acara lebih besar lagi, tambah marbun.
Usai
memberikan sambutan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Provsu Drs Elisa Marbun
mewakiili Gubernur Sumatera Utara membuka pelaksanaan pesta budaya mejuah-juah
secara resmi ditandai dengan pemukalan gong yang disaksikan Bupati Karo
Terkelin Brahmana, SH, Perwakilan Pangdam I/BB Kol Kav Halilintar Sembiring dan
Forkopinda Kabupaten Karo.
Turut
hadir dalam kesempatan ini Kapolres Tanah Karo AKBP Pangasian Sitio, Dandim
0205/TK Letkol Inf Agustatius Sitepu, Ketua Geopark Kaldera Toba Alimin Ginting,
Wakil Bupati Karo Cory S Sebayang, Sekdakab Karo dr. Saberina, MARS, Anggota
DPRD Kabupaten Karo Thomas Jeverson Ginting, Herty Delima Purba, Lusia Sukatendel, Firman Firdaus Sitepu, Mantan Bupati Karo Daulat Daniel Sinulinga, Ketua Moderamen GBKP Pdt.
Agustinus Purba, Bupati Deliserdang yang diwakili Kepala Dinas Kominfo,
Perwakilan Bupati Simalungun, Dairi, dan Serdang Bedagai, Tokoh Agama, Tokoh
Masyarakat, BUMN/BUMD, dan Tokoh Adat dan Budaya.



Comments
Post a Comment