Benyamin Ginting: Over Kapasitas Kapal Ojek Akibat Kurang Kontrol dan Misskoordinasi

Letkol Marinir Benyamin Ginting Saat Menyambangi Kapal-Kapal Ojek



Kapal patroli Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Sunda Kelapa telah sering menemukan kapal-kapal ojek yang memuat penumpang melebihi kapasitasnya dan tidak sesuai dengan manifest. Kondisi ini terjadi akibat kurang kontrol dan koordinasi seluruh petugas di pelabuhan asal.

“Selain itu akibat tidak ada kejelasan siapa penanggung jawab dan pemegang otoritas terhadap jumpah penumpang yang harus dimuat oleh setiap kapal ojek,” kata Kepala KSOP Kelas III Sunda Kelapa Letkol Marinir Benyamin Ginting kepada beritatrans.com dan Tabloid Mingguan Berita Trans di Jakarta, Kamis (19/5/2016).

Benyamin Ginting juga mengatakan, permasalahan kapal ojek itu akibat tidak ada kerjasama yang baik antara petugas penjual tiket dengan para pemilik kapal atau nakhoda.

“Sehingga ada kapal ojek yang kelebihan muatan, tetapi ada juga kapal ojek yang justru kekurangan muatan,” katanya.

Menurutnya persoalan ini harus dibenahi secara menyeluruh sejak dari hulu hingga ke hilir. Sehingga semua tertib dan bersinergi.

“Upaya patroli dan penegakan hukum di laut yang kami lakukan tidak akan efektif selama persoalan di daratnya (pelabuhan) tidak dibenahi,” tutur Benyamin Ginting.

Untuk itu, Benyamin Ginting mengaku akan melakukan langkah-langkah koordinatif agar persoalan kapal ojek dapat segera diselesaikan.

“Penegakan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran adalah tugas kami. Tetapi tidak akan berjalan efektif bila tidak didukung oleh semua stake holder yang terlibat,” katanya.

Comments

Popular Posts