Erupsi Sinabung Sebabkan Sembako di Rohil Naik
Menjelang memasuki bulan suci
Ramadhan yang tinggal menghitung hari, sejumlah kebutuhan pokok di beberapa
pasar tradisional di Kabupaten Rokan Hilir, mengalami kenaikan.
"Kenaikan harga ini
dikarenakan tingginya permintaan dan beberapa faktor lain termasuk dampak dari
erupsi gunung Sinabung di Tanah Karo, Sumatera Utara," kata Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Rokan Hilir Syafruddin, di Bagansiapiapi.
Ia menjelaskan, dari 14 item
seperti beras, kedelai, gula pasir, minyak goreng kemasan dan curah, daging
sapi dan ayam, telur ayam, cabe merah, cabe hijau, bawang merah, bawang putih,
tepung terigu dan ikan segar, ada enam item diantaranya mengalami kenaikan.
"Dari hasil pantauan kami
ada enam bahan pokok yang mengalami kenaikan yakni gula pasir dari harga
sebelumnya Rp14.500 per kilo naik menjadi Rp16.000. Kemudian minyak goreng
kemasan isi 2 liter dari harga sebelumnya Rp26.500 naik Rp27.000, minyak goreng
curah yang sebelumnya Rp12.000 per kilo naik menjadi Rp12.500," papar
Syafrudin.
Tak itu saja, daging ayam
brailer yang sebelumnya Rp36.000 naik menjadi Rp36.500, disusul bawang merah
lokal dari harga sebelumnya Rp36.500 per kilo naik Rp45.000. Dan bawang putih
yang sebelumnya Rp37.000 naik menjadi Rp39.000 perkilogram.
Bila dilihat kenaikan harga
tersebut rata-rata Rp500, namun demikian ada satu item yaitu bawang merah lokal
yang kenaikannya sangat jauh yakni Rp8.500 perkilogramnya.
Untuk menekan kenaikan harga
kebutuhan pokok dipasar, ia menegaskan bahwa pihaknya setiap hari terus
melakukan pemantauan pasar sembari mengingatkan kepada pedagang agar tidak
mengambil kesempatan dengan menaikan harga terlalu tinggi.
"Pemantauan tiap hari
kami lakukan agar harga bisa ditekan kenaikannya supaya tidak naik terlalu
tinggi dengan cara mencari tahu dan solusinya," katanya.
Sementara untuk stok kebutuhan
pokok di Rokan Hilir sampai dengan lebaran nanti diyakini mencukupi meskipun
tidak tersedia maksimal dipasar namun terus masuk setiap minggu.
SUMBER : inforiau.co



Comments
Post a Comment